PERLUKAH RANKING DI SEKOLAH ?
by Paeran
Kenapa harus ada ranking
di sekolah ???

Ada seorang ibu ....
dengan bangganya bercerita pada rekannya saat anaknya berhasil memperoleh
ranking pertama di kelasnya. Sementara ibu yang diajak cerita dengan wajah
sedikit lesu mengangguk-angguk sambil senyum-senyum kecil.
Ada sebuah kesenjangan
diantara kedua ibu tersebut. Ibu yang pertama dengan bangga dan semangat
menceritakan anaknya yang berhasil pada ranking pertama, sementara ibu yang ke
dua nampak tidak bersemangat dan seperti ada perasaan kesal dan minder atas
prestasi yang diperoleh anaknya.
Melihat kasus kedua ibu di
atas, bisa kita maknai bahwa pada hakekatnya tidak ada seorangpun orang tua
yang mau anaknya dikalahkan oleh anak yang lain. Karena sudah menjadi kodratnya bahwa manusia
ingin selalu unggul ... terbaik dari yang lain.
Tanpa kita sadari bahwa,
sebutan ranking tersebut telah menghakimi anak-anak kita. Tanpa kita sadari pula kita telah
mengklasifikasikan anak-anak kita menjadi anak yang pintar dan bodoh. Dan inilah yang menjadi sebuah masalah
tersendiri dalam sistem pendidikan kita.
Dampak dari penghakiman
anak-anak tersebut sangat luar biasa, baik bagi orang tua maupun anak sendiri.
a.
Bagi
orang tua. Orang tua akan merasa malu karena anaknya tidak bisa
memperoleh ranking disekolah atau orang tua malu dengan prestasi anaknya. Akibatnya orang tua akan memaksa si anak
dengan berbagai cara, bahkan dengan kekerasan demi ranking yang harus diperoleh
anak
b.
Bagi
anak. Anak akan merasa minder dalam bergaul di kelas nya
karena sebutan ranking secara tidak langsung telah membulynya. Anak merasa tidak berguna, sehingga tidak
jarang anak yang melakukan tindakan-tindakan yang membahayakan dirinya karena
malu dengan temannya. Di sisi lain... tekanan orang tua juga menambah depresi
si anak. Akibatnya sering kita temukan anak yang nekat bahkan berkeinginan
pergi dari rumah ataupun bunuh diri.
Pemnberian ranking memang
terkadang dibutuhkan, namun perankingan juga membawa dampak yang kurang baik
bagi anak. Untuk itu perlu pengkajian lebih lanjut terhadap sistem pendidikan
secara menyeluruh. Walaupun sebenarnya sejak
diberlakukannya KTSP dan berlanjut pada K13 tidak harus ada perankingan dalam
buku raport.
Orang tua harus mengetahui
dan menyadari dengan keunikan dan potensi anak masing-masing. Tidak berprestasi pada akademik belum tentu
tidak bisa berprestasi dibidang lain. Karena kesuksesan seseorang tidak hanya
ditentukan akademiknya, namun juga kemampuan lainnya.
To be continou ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar